Monday, February 1, 2016

Tiga Tipe Burung Yang Perlu Anda Ketahui

Burung Julang SUlawesi, Lambang Kesetiaan
Burung Julang Sulawesi Aceros cassidix, Lambang Kesetiaan
Indonesia kini tercatat memiliki 1.672 spesies burung. Menempati peringkat pertama di Asia dan peringkat keempat di dunia, setelah negara Kolombia, Peru, dan Brasilia.  Sedangkan untuk tingkat endemisitasnya, Indonesia memiliki peringkat pertama di dunia.

Di antara 1.672 spesies burung Indonesia tersebut, 21 spesies telah dimasukkan dalam kategori kritis (critically endangered), 34 spesies tergolong genting (endangered), sementara 81 spesies lainnya masuk dalam kelompok rentan (vulnerable).

Menurut Pakar Burung Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr.Ir. Mardiastuti, ada tiga karakter atau tipe burung di Indonesia. Yakni tipe avoiders (menghindari keramaian atau menghindari manusia), tipe adapters (mudah beradaptasi dengan lingkungan) dan tipe ekspoiters (burung ini sangat suka dengan keberadaan manusia).

Tipe Avoiders
Trulek Jawa Vanellus macropterus, punah sejak tahun 1940
Trulek Jawa Vanellus macropterus
Jika spesies burung avoiders yang terancam punah ini tidak dikelola dengan baik, spesies-spesies ini dikhawatirkan akan punah. Seperti yang terjadi pada Trulek jawa Vanellus macropterus, yang punah sejak tahun 1940an.

Contoh burung tipe avoider adalah burung Julang Sulawesi Aceros cassidix (gambar paling atas). Kalau ke hutan dan anda masih menemukan burung ini, maka kondisi hutan tersebut masih bagus. Burung ini, termasuk dalam spesies Rangkong, sangat setia dengan habitat dan pasangannya. 

Burung Julang betinanya ada di dalam pohon yang ditutup dengan tanah liat. Setiap hari Burung Julang jantan akan datang untuk mengantarkan makanan.

Karena tabiatnya ini, Burung Julang dijadikan sebagai lambang kesetiaan laki-laki kepada keluarganya. Suku Dayak mengabadikan burung ini dalam bentuk tarian atau hiasan.

Tipe Adapters

Sepah kecil Pericrocotrus cinnamomeus (by RED Door to Hunt)
Spesies adapters dapat ditemukan di perkotaan, perdesaan, dan tipe lanskap kombinasi.  Terhadap adapters perlu dikelola agar kekayaan spesiesnya dapat dipertahankan dan bahkan ditambah, serta tercipta ko-eksistensi dan keselarasan antara manusia dengan lingkungannya.

Tipe Eksploiters

Burung Kuntul Besar Egretta alba
Spesies exploiters dapat menjadi hama atau menimbulkan gangguan terhadap kehidupan manusia, sehingga diperlukan monitoring populasi, pengaturan disain bangunan, jika diperlukan, pengaturan tata guna lahan, dan penyadartahuan. Pengelolaan terhadap exploiter ini sudah mulai dirasakan oleh pengeola bandara, karena burung dapat mengganggu penerbangan. (zul)

Sumber : Materi presentasi Prof.Dr.Ir. Ani Mardiastuti saat Pres Konferensi Pra Orasi Ilmiah 

No comments:

Post a Comment