Monday, October 30, 2017

Sinergi, Rejeki dan Hikmah dari JENDELA

Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka Awardee LPDP IPB
Serius mengikuti kegiatan panahan #sunahrosul
Sesuai judul, tulisan di bawah ini akan membahas tentang Sinergi, Rejeki dan Hikmah dari JENDELA.

JENDELA di sini bukan jendela yang ada di rumah-rumah kita ya. Tetapi singkatan dari Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. Lalu, apa itu JENDELA?

Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka Awardee LPDP IPB
Namaku Naruto #kudaponi

Melalui JENDELA yang digagas oleh Awardee LPDP IPB, 34 anak-anak yatim dan dhuafa dari desa lingkar kampus (terutama dari Yayasan Arrohman di desa Cikarawang) merasakan sensasi menunggang kuda dan latihan memanah di Unit Rehabilitasi dan Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan (URR FKH) Kampus IPB Darmaga (29/10). Berkuda dan memanah menjadi pilihan kegiatan karena bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW.


Kegiatan Jendela ini merupakan salah satu program kerja riset aksi hasil kerjasama dengan beberapa pihak. Diantaranya UKM Equestrian Club IPB, Komunitas Panahan Al Huriyyah IPB dan Yayasan Arrohman di Cikarawang Darmaga dan berbagai donatur yang terus memberikan support tiada henti. 


Berita kegiatan JENDELA ini sudah terbit di RepublikaAntarafoto. Dan saksikan keceriaan anak-anak di intagramnya LPDP IPB atau video di bawah ini



Inilah yang saya sebut Sinergi. Yakni kerjasama yang ciamik antara Awardee LPDP, URR FKH IPB, UKM Equestrian Club IPB, Komunitas Panahan Al Huriyyah IPB dan Yayasan Arrohman. 

Lalu apa Rejeki dan Hikmah yang didapat dari kegiatan ini?

Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka Awardee LPDP IPB
Berpose bersama kakak-kakak Awardee
Rejekinya adalah pertama, acara berlangsung lancar tanpa hambatan, cuacanya bersahabat padahal panitia sudah khawatir acara gagal karena mendung dan sudah gerimis saat subuh. Kedua, anak-anak mendapatkan ilmu dan pengalaman (berkuda dan memanah) serta perlengkapan sekolah (dan buku bacaan untuk perpustakaan di Yayasan Arohman). Alhamdulillah :)

Dan hikmahnya adalah salah satu peserta yang bernama Ahmad Nabil ternyata sudah hafal 3 Juz Al Quran di usia 11 tahun. Kakak-kakak panitia (mahasiswa program pascasarjana IPB) sempat terpukau ketika Ahmad maju ke depan membacakan salah satu surat dalam Al Quran. Tidak hanya itu, Abang (salah satu peserta muda yang berusia 5 tahun) melaungkan Adzan dengan merdu.

Disini saya ambil hikmahnya. Kedua anak tersebut bukanlan anak yatim, tetapi capaian mereka pasti karena didikan orang tuanya. Semoga kehadiran Ahmad dan Abang akan memotivasi anak-anak yang lain karena mereka sebaya dan teman bermain sehari-hari saat ngaji di rumah.

Jelajah dan Edukasi di Alam Terbuka Awardee LPDP IPB
Abang cinta Ibu Kartini #yangpakaikopiah

Note : We Love You Abang
#katakakak2awardeeelpdpipb
#pastipadapengencepetpunyaanak