Wednesday, February 10, 2016

Lulusan IPS Bisa Masuk IPB

Andika Sunyoto, diambil dari profilnya di facebook
Andika Sunyoto, lulusan SMA Kornita Kampus IPB Darmaga dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPB) ini berhasil mengenyam pendidikan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB). Setelah lulus dari bangku sekolah menengah atas, Andika memberanikan diri mendaftar ke IPB melalui jalur tulis (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN).

“Saya sebenarnya ingin masuk jurusan ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen karena sesuai dengan latar belakang saya yang dari IPS. Namun alhamdulillah saya bisa masuk IPB walaupun bukan sesuai dengan bidang saya,” ujar Andika.

Tantangan terbesar bagi lulusan IPS agar bisa mengikuti perkulian di IPB adalah saat masa Tingkat Persiapan Bersama (TPB). Untuk itu, Andika mensiasatinya dengan ikut bimbingan belajar agar bisa mengikuti perkuliahan di TPB yang mayoritas mata kuliahnya dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Selama menempuh pendidikan di IPB, putra sulung dari Taryono (Staf Unit Keamanan Kampus IPB) ini mengatakan tidak ada kendala yang berarti. Andika sudah ujian sidang (ujian akhir sebelum dinyatakan lulus) bulan Agustus tahun lalu. Andika melakukan penelitian terkait jangkrik sebagai pakan hewan.

Pesan saya untuk teman-teman yang lain dari Lingkar Kampus IPB dan lulusan IPS, jangan malu kalau kita berasal dari desa lingkar kampus. Dan jangan minder kalau kita berasal dari IPS. Kita hanya perlu nekat dan usaha. 

"Toh nyatanya kami yang dari IPS pun bisa mengikuti perkuliahan di IPB,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, orang tua mengatakan saat ini masyarakat dari Desa Lingkar Kampus masih memiliki anggapan yang keliru. Mereka menganggap IPB adalah perguruan tinggi negeri yang mapan sehingga biaya kuliahnya mahal.

“Alhamdulillah anak saya bisa kuliah di IPB. Dengan kuliah di IPB saya tidak perlu lagi menanggung biaya kost-kostan dan biaya makan. Selain itu, dengan sistem subsidi silang yang diberlakukan di IPB, anak seorang petugas keamanan dengan gaji pas-pasan seperti saya bisa mengkuliahkan anaknya. Orang tuanya tidak mampu tetapi anaknya berprestasi, IPB pasti akan membantu. Cuma sayangnya belum banyak warga lingkar kampus yang tahu, belum mencoba sudah takut duluan,” ujar pria yang sudah mengabdi di IPB selama 29 tahun ini.(zul)















1 comment:

  1. Saya juga dari IPS masuk ipb let spmb jalur ipc Kuliah s1 agronomi s2 di agronomi dan hortikultura ipb. Alhamdulillah bisa bersaing dgn ipk diatas 3. Dimana ada kemauan, ada perjuangan, disana ada jalan

    ReplyDelete