Thursday, February 25, 2016

Kelapa Lilin atau Makapuno yang Terlupakan

Prof. Sudarsono IPB, Penemu Varietas Kelapa Kopyor Genjah
Prof. Sudarsono, Guru Besar IPB Penemu Varietas Kelapa Kopyor Genjah

Guru Besar Bioteknologi Tanaman, InstitutPertanian Bogor (IPB) Prof. Sudarsono mengatakan Filipina berhasil mengkapitalisasi produk kelapa yakni kelapa Makapuno. Kelapa Makapuno adalah kelapa mutan dengan daging buah menyerupai jeli atau agar-agar. Kelapa Makapuno mempunyai nilai ekonomi jauh lebih tinggi dibandingkan kelapa sayur.

Pada tahun 2010, Filipina mampu mengekspor produk kelapa Makapuno ke Amerika, Kanada dan Australia dengan nilai 68 juta Peso. Tahun 2013, kebutuhan untuk ekspor ke Amerika Serikat saja mencapai 1.67 juta butir sehingga dampak positif budidaya kelapa Makapuno mampu mensejahterakan petani Filipina.

Kelapa Lilin atau Macapuno yang Terlupakan
Kelapa Macapuno, foto : www.marketmanila.com
Yang kita tidak banyak tahu adalah kelapa Makapuno ternyata telah ada di daerah Banten dan telah dibudidayakan secara turun temurun oleh masyarakat Banten. Makapuno asal Banten ini disebut kelapa lilin karena daging buahnya mirip lilin meleleh akibat kepanasan,” ujarnya.

Kita bisa saja mempunyai barang yang sama, tetapi belum tentu bisa mengkapitalisasi dan mengembangkannya menjadi produk unggulan, meningkatkan pendapatan petani dan devisa negara melalui ekspor produk unggulannya.

Kelapa Lilin yang eksis di Banten, dari dulu hingga sekarang tidak pernah digarap. Konsumen tetap sulit menemukan kelapa lilin karena jumlahnya terbatas. Sebaliknya, Filipina mampu secara berkelanjutan mengembangkan ekspor berbasis kelapa Makapuno sehingga mendatangkan banyak devisa, tambahnya.


1 comment:

  1. Maaf mau nanya, saya lagi nyari kelapa lilin, Kalau boleh tau dimana saya bisa dapet kelapanya

    ReplyDelete